Selasa, 17 April 2012

Peran Elite Politik Dalam Komunikasi Politik Indonesia

Elite politik dalam komuniaksi politik memeiliki peranan yang dominan, terutama yang menyangkut pada propaganda politik. Pesan-pesan politik yang dibuat direkayasa sedemikian rupa untuk membentuk opini masyarakat. Beberapa bentuk perekayasaan opini masyarakat misalnya; kasusu kebulatan tekad, masalah suksesi, keterbukaan, demokrasi, rekruitmen politik dan retorika-retorika politik lainnya yang berbau propaganda. Peranan lain elite politik sebagi komunikator politik adalah sebagai usaha transformasi politik serta kedudukan media massa sebagai sarananya sangat menetukan kalangsungan proses komunikasi politik yang ada sehingga stabilitas politik dapat terwujud karena pada negara yang sedang berkembang seperti Indonesia yang sasaran pembangunannya dibidang politik, stabilitas ekonomi dan politik merupakan suatu kebutuhan mutlak.

Oleh karena masih lemahnya peranan masyarakat sebagi sumber informasi politik dalam bentuk aspirasi-aspirasi politik, ke tidak mau'an politik dari para elite politik untuk mendengarkan dan menerima aspirasi-aspirasi masyarakat mengakibatkan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh elite politik tidak memihak pada masyarakat. Oleh sebab itu hal ini harus di akhiri demi terwujudnya pola komunikasi yang berkembang secara sehat dan dinamis.

Ke tidak mau'an elite politik untuk mendengarkan aspirasi masyarakat menyebabkan elite politik tidak dapat menjalankan fungsi dan perannya sebagai komuniakator politik. Hal ini di karenakan elite politik juga memiliki posisi strategis dalam pemerintahan, ada pemikiran yang muncul di kalangan elite politik apabila mendengarkan aspirasi masyarakat akan mengakibatkan posisi birokratnya menjadi terancam. Elite politik berada dalam keadaan dilematis, apabila ia menerima aspirasi masyarakat sementara ia tidak sanggup melakukan koreksi dan penyesuaian terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh atasan mengakibatkan elite politik bersikap mendua alias "bunglon" terhadap suatu kebijakan yang dibuat atasannya dan terhadap aspirasi masyarakat yang diterima oleh para elite politik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar